Bagaimanakah ciri-ciri Mursyid Kamil yang munculnya 100
tahun sekali dan yang menjadi seorang pemimpin jaman? Menurut kitab Khozinatul-Asror halaman
194 disebutkan bahwa Guru Mursyid yang sah menjadi pewaris Nabi Muhammad SAW diantaranya
adalah :
- Seorang
yang pintar (alim), karena yang bodoh tidak akan mampu
memberi Irsyad (Petunjuk)
- Tidak
mencintai dunia dan pangkat
- Baik
dalam mendidik Nafsunya (Riyadlotun-Nafsi), seperti sedikit makan
dan minum, serta berbicara dan banyak shalat, shadaqah serta berpuasa.
- Mempunyai
sifat dan akhlaq terpuji, seperti : sabar, syukur, tawakkal,
yakin, pemurah, qanaah, pengasih, rawadhu, shiddiq, haya, wafa, wiqor dan
syukur (untuk lebih jelasnya lihat kitab tersebut).
Dalam kitab Tanwirul Qulub karangan Syeikh
Muhammad Amin Kurdi disebutkan bahwa syarat seorang Guru Mursyid Kamil
itu ada 24 syarat, yang ringkasnya adalah Sirah Guru Mursyid tersebut
seperti sirah (perilaku) Rasulullah SAW. Diantaranya yang 24
itu adalah:
- Harus
seorang yang alim dalam segala keilmuan yang dibutuhkan
oleh para murid.
- Harus
seorang yang arif terhadap kesempurnaan kalbu dan
adab-adabnya, serta mengetahui segala bencana dan penyakit nafsu serta
cara menyembuhkannya.
- Seorang
yang lemah lembut, pemurah kepada kaum muslimin, khususnya
kepada para muridnya. Apabila melihat para muridnya belum mampu untuk
melawan nafsunya dan kebiasaannya yang jelak misalnya, Beliau lapang dada
terhadap mereka setelah menasehatinya dan bersikap lemah lembut kepadanya
sampai mereka mendapat petunjuk.
- Selalu
menutupi segala yang timbul dari aib yang menimpa para muridnya.
- Bersih
dari harta para muridnya serta tidak tamak terhadap apa-apa yang ada
ditangan para muridnya
- Selalu
melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan Allah, sehingga segala
perkataannya berbekas pada diri para muridnya.
- Tidak
banyak bergaul dengan para muridnya kecuali sekedar perlu dan selalu
mengingatkan hal-hal yang baru dalam hal tarekat dan syari�ah
sebagai upaya membersihkan jiwa dan agar beribadah kepada Allah dengan
ibadah yang benar.
- Perkataannya
bersih dari berbagai kotoran hawa nafsu, senda gurau, dan dari segala yang
tidak bermanfaat.
- Lemah
lembut dan seimbang dalam hak dirinya, sehingga kebesaran dan kehebatannya
tidak mempengaruhi dirinya.
- Selalu
memberi petunjuk kepada para muridnya dalam hal-hal yang dapat memperbaiki
keadaannya.
Itulah diantara berbagai ciri-ciri Guru Mursyid Kamil yang akan mendidik kita agar sampai kepada Allah SWT, berdasarkan pengalaman dirinya yang memang Beliau sudah wusul kepada Allah SWT.
No comments:
Post a Comment